An-Nisa', Satu Bukti bahwa Islam Memuliakan Wanita
An-Nisa', Satu Bukti bahwa
Islam Memuliakan Wanita

Wanita memang sangat dimuliakan
dalam islam. Sampai-sampai ada sebuah surat yang memiliki nama An Nisa’ yang
artinya wanita-wanita, surat yang lebih banyak menyebutkan tentang wanita
dibanding surat yang lainnya.
Seperti dalam surat An Nisa’ : 1 yang berarti:
Seperti dalam surat An Nisa’ : 1 yang berarti:
"Wahai sekalian manusia,
bertakwalah kepada Rabb kalian yang telah menciptakan kalian dari jiwa yang
satu dan dari jiwa yang satu itu Dia menciptakan pasangannya, dan dari keduanya
Dia memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak."
Dan juga seperti dalam sebuah hadis
yang memiliki arti : "Sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk.
Dan sungguh bagian yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah yang paling atasnya. Bila engkau ingin meluruskannya, engkau akan mematahkannya. Dan jika engkau ingin bersenang-senang dengannya, engkau bisa bersenang-senang namun padanya ada kebengkokan."
Dan sungguh bagian yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah yang paling atasnya. Bila engkau ingin meluruskannya, engkau akan mematahkannya. Dan jika engkau ingin bersenang-senang dengannya, engkau bisa bersenang-senang namun padanya ada kebengkokan."
Dua ayat diatas memiliki penjelasan
bahwa wanita itu diciptakan dari tulang rusuk laki-laki dan itu berarti setiap
orang harus bersikap lembut pada wanita. Tulang rusuk bertempat diatas, didekat
jantung dan berarti wanita itu memiliki tempat yang spesial bagi laki-laki yang
harus dijaga dengan baik, kita harus bersikap baik terhadap mereka, bersabar
atas kebengkokan akhlak dan lemahnya akal mereka. Di samping juga menunjukkan
dibencinya mentalak mereka tanpa sebab dan juga tidak bisa seseorang berambisi
agar si wanita terus lurus. Dalam ayat lain dijelaskan :
“Wanita-wanita yang kamu khawatirkan
nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur
mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah
kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi
lagi Maha Besar.“ (Q.S. An Nisa: 34)
Kita akui bahwa banyak para suami
yang salah dalam menerapkan ayat di atas. Hal ini lahir karena lemahnya
komitmen mereka pada Islam ditambah dengan kebodohan dalam memahami konsep
Islam. Diperparah lagi dengan sikap wanita yang sudah sangat melampaui batas
sehingga emosi sang suami tak tertahankan lagi. Bahkan keduanya dalam posisi
tertekan karena sistem yang ada dan berlaku adalah sistem thagut sehingga
kerusakan terjadi di mana-mana. Maka, kita sebagai wanita jika lebih ingin
dihargai dan dihrmati, harus pandai-pandai mengontrol sikap dan emosi agar
tidak terjadi hal yang tidak dinginkan.
Semoga bermanfaat..
0 komentar :
Post a Comment